Sunday, 3 February 2013
Teknik mencari sumber panas bumi
Seperti halnya pencarian bahan tambang yang lain, untuk sampai kepada tahap produksi
perlu dilakukan survei atau eksplorasi. Cara untuk memperoleh sumber panas bumi
adalah dengan eksplorasi yang harus dilakukan dalam beberapa tahap. Tahapan survei
eksplorasi sumber panas bumi adalah seperti berikut:
1. Survei pendahuluan dengan interpretasi dan analisa foto udara dan citra satelit
2. Kajian kegunungapian atau studi volkanologi
3. Pemetaan geologi dan strutur geologi
4. Survei geokimia
5. Survei geofisika
6. Pemboran eksplorasi
Faktor penting yang sangat mempengaruhi keberhasilan produksi tenaga listrik dari
energi panas bumi adalah besarnya gradien geotermal serta besarnya panas yang
dihasilkan. Semakin besar gradien geotermal maka akan semakin dangkal sumur
produksi yang dibutuhkan. Semakin tinggi temperatur yang dapat ditangkap sampai ke
permukaan akan semakin mengurangi beaya produksi di permukaan.
Selain temperatur, faktor-faktor lain yang biasanya dipertimbangkan dalam memutuskan
apakah suatu sumberdaya panas bumi layak untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit
listrik adalah sebagai berikut:
• Mempunyai kandungan panas atau cadangan yang besar sehingga mampu
memproduksi uap untuk jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 25-30 tahun.
• Menghasilkan fluida yang mempunyai pH hampir netral agar laju korosinya relatif
rendah, sehingga fasilitas produksi tidak cepat terkorosi.
• Kedalaman reservoir tidak terlalu besar, biasanya tidak lebih dari 300 m di bawah
permukaan tanah.
• Berada di daerah yang relatif tidak sulit dicapai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bagaimana jika suatu daerah ada sumber geothermalnya tetapi tidak ada gunung apinya atau riwayat gunung apinya tidak ada baik di darat maupun di laut,..
ReplyDeleteBagai mana cara memcari nya ???
ReplyDelete