“Sumber daya alam semakin lama akan menipis cadangannya untuk itu kita harus sigap melakukan langkah sistematis untuk membangun komposisi energi primer yang baru dengan lebih mengoptimalkan pemakaian energi baru terbarukan, yang terdepan utamanya adalah panas bumi”, ujar Menteri ESDM seusai bertemu dengan pimpinan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam rangka Kunjungan Kerja ke PLTP Kamojang, Jumat (13/11).
“Pengembangan panas bumi bukan lagi try and error, tapi sudah merupakan suatu keharusan”, tegas Menteri.
Indonesia memiliki potensi sumber energi panas bumi yang mencapai 28.000 MW potensi tersebut tersebar pada 265 lapangan di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, NTT, Maluku dan sebagian Kalimantan. Pemanfaatan energi panas bumi sebagai bahan bakar pembangkit diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring berjalannya program percepatan 10.000 MW tahap II yang memprioritaskan penggunaan panas bumi sebagai sumber energi hingga mencapai sekitar 48% (4.733 MW).
Peran PLTP dalam 10.000 MW tahap II (2011-2014)
WILAYAH | PLTU | PLTGU | PLTP | PLTA | TOTAL |
MW | MW | MW | MW | MW | |
JAWA | 0 | 1200 | 2137 | 1000 | 4337 |
LUAR JAWA | 2616 | 240 | 2596 | 174 | 5626 |
TOTAL | 2616 | 1440 | 4733 | 1174 | 9963 |
26% | 14% | 48% | 12% | 100% |
Potensi sebesar 35 persen dari sumber panas bumi dunia, jika dapat dimanfaatkan selama 30 tahun akan setara dengan 12 miliar barel minyak bumi untuk mengoperasikan pembangkit listrik. setara dengan penghematan 88 juta barel minyak bumi per tahun atau 13 juta ton per tahun penggunaan batubara. Kajian Asosiasi Panasbumi Indonesia (API), pemanfaatan sumber panasbumi hingga 5.796 MW dapat menyelamatkan penerimaan negara sebesar 4,5 miliar Dolar AS per tahun dari penghematan BBM atau 1,5 miliar Dolar AS per tahun dari penghematan batubara.
Panas bumi merupakan sumber energi bersih lingkungan, karena tidak memproduksi emisi CO2. Selama kondisi geologi dan hidrologi terjaga keseimbangannya, pembentukan sumber energi panasbumi yang terkait dengan pembentukan magma gunung api pada ring of fire terus menerus terjadi (sustainable). Energi panas bumi tidak dapat diekspor. Sehingga hanya bisa dimanfaatkan untuk keperluan domestik atau lokal. Oleh sebab itu pengembangan sumber energi panas bumi memiliki peran penting dalam diversifikasi energi atau mengurangi ketergantungan penggunaan minyak dan gas bumi serta membangun kemandirian energi lokal untuk membangun ketahanan energi nasional.
No comments:
Post a Comment