Pertamina Geothermal Energy (PGE) meluncurkan program investasi energi panas bumi terbesar di dunia sebesar 1000-megawatt dengan bantuan Pemerintah Selandia Baru dan Bank Dunia. Pemerintah Selandia Baru menyediakan dana hibah senilai USD 6,95 juta untuk bantuan teknis, sementara Bank Dunia menyediakan pendanaan senilai USD 300 juta untuk mengembangkan 150 megawatts untuk Sumatra dan Sulawesi, Senin (18/6/2012).
“Indonesia akan sangat diuntungkan olah kapasitas penyediaan tenaga listrik yang lebih besar dan ramah lingkungan, dan Bank Dunia sangat bangga bisa mendukung upaya untuk memperluas penggunaan energi terbarukan di negeri ini,” kata Stefan Koeberle, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia. “Secara global, ada kebutuhan mendesak untuk beralih ke jalur pembangunan yang rendah karbon dan ramah lingkungan. Kontribusi Indonesia terhadap upaya ini akan sangat signifikan karena negeri ini memiliki potensi geothermal terbesar di dunia.”
Saat ini energi geothermal atau panas bumi adalah satu-satunya teknologi yang mampu menggantikan tenaga berbasis batu bara. Energi geothermal adalah sumber daya energi yang bersih dan dapat diandalkan, dan tersedia di daerah-daerah dimana kebutuhan energi kian signifikan dan terus menkingkat. Proyek-proyek yang didanai Bank Dunia berada di Sumatra dan Sulawesi.
“Indonesia bertujuan mencapai perluasan pengembangan energi panas bumi, dan PGE berada di garis depan dalam upaya ini,” kata David Taylor, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia. “Sebagai sesama negara pengembang energi panas bumi, Selandia Baru sangat senang untuk dapat membantu PGE, dan industri panas bumi Indonesia pada umumnya.”
“Pentingnya bantuan Bank Dunia dan Selandia Baru pada masa pertumbuhan dan transisional ini tak dapat dipungkiri,” kata Bpk. Slamet Riadhy, Presiden Direktur PGE. “Bersama, kita akan memenuhi kewajiban kita terhadap Indonesia dalam mengembangkan sumber daya geothermal alam kita.”
Bantuan teknis yang didanai oleh hibah dari Pemerintah Selandia Baru akan memperkuat kapabilitas PGE melalui pelatihan, pertukaran ilmu dan pembangunan kapasitas. Pemerintah Selandia Baru juga berencana mendukung industri secara lebih luas melalui Program Bantuan Industri Geothermal yang saat ini masih dalam tahap persiapan.
Sebagai negara dengan potensi panas bumi terbesar didunia, Indonesia sangat berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan energinya dengan panas bumi. Potensi panas bumi di Indonesia tersebar di 276 titik dengan total potensi sebesar 29.038 MW (Badan Geologi, Desember 2010) atau 40% dari potensi panas bumi dunia.Hingga saat ini yang termanfaatkan untuk pembangkit listrik hanya sekitar 4% (1.196 MW).
(http://www.esdm.go.id/berita/panas-bumi/45-panasbumi/5796-bank-dunia-dan-selandia-baru-dukung-pertamina-geothermal-energy-lakukan-ekspansi-energi-geothermal-terbesar-di-dunia.html)
No comments:
Post a Comment